Translate

Cek Semua No Resi Anda Di Sini

Jenis Pengetahuan Dan Kebenaran Ilmu

Penelitian mencakup penemuan masalah dan pemecahan masalah pada tahap identifikasi bidang permasalahan, pemilihan atau pemilihan pokok masalah dan perumusan masalah kajian teoritis menyusun kerangka teoritis yang menjadi dasar untuk menjawab masalah atau pertanyaan penelitian.

Body of knouledge adalah tubuh ilmu/proses pembentukan ilmu. Ilmu tidak dapat terbentuk sendiri karena ilmu bersifat komulatif yakni ilmu terdiri dari berbagai sumbangan. Ilmu berkembang dikarenakan penelitian yang bertahap. Ilmu adalah kesepakatan, dan kesepakatan itu dibuat oleh para ilmuan. Ilmu itu bersifat tidak pasti melainkan hanyalah sebuah kesepakatan. Tugas Ilmuan adalah mencari dan menemukan sebuah kebenaran.

Ada dua macam kekuasaan dalam ilmu yakni:

1. Kekuasaan mutlak adalah kekuasaan yang berkenaan dengan orang, perkara, penyelesaian sengketa antara kekuasaan.

2. Kekuasaan relatif adalah kekuasaan yang berkenaan daerah hukum.

Pengetahuan memiliki tiga akar yakni:

1. Pengalaman (empiri)

Pengalaman (empiri) adalah suatu doktrin filsafat yang menekankan peranan pengalaman dalam memperoleh pengetahuan danmengecilkan peranan akal berpendapat bahwapengetahuan tentang kebenaran yang sempurna tidak diperoleh melalui akal,melainkan di peroleh atau bersumber dari panca indera manusia, yaitu mata,lidah, telinga, kulit dan hidung. Dengan kata lain, kebenaran adalah sesuatu yang sesuai dengan pengalaman manusia.

2. Ilmiah

Ilmiah adalah upaya mengembangkan potensi-potensi manusiawi baik potensi fisik potensi cipta, rasa, maupun karsanya, agar potensi itu menjadi nyata dan dapat berfungsi dalam perjalanan hidupnya.

3. Filsafat

Filsafat adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang merupakan konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan. Filsafat juga diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu secara mendalam dan ingin melihat dari segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan.

Ilmu adalah pengetahuan yang sistematis (mengurus) dan sistematis (berhubungan tentang sesuatu).

Teori pengujian kebenaran ilmiah memiliki tiga macam yakni:

1. Teori koherensi

Pernyataan benar apabila bersesuaian dengan pernyataan sebelumnya (filsafat rasionalisme).

2. Teori Pengujian korespondensi

Pernyataan itu benar apabila sesuai dengan kenyataan (filsafat empirisme ) atau pengalaman yakni yang diamati dengan menggunakan mata, telinga dan perasaan.

3. Teori fragmatisme

Pernyataan itu benar apabila memiliki kegunaan / bermanfaat. Jadi apabila suatu ilmu tidak memiliki manfaat maka akan ditinggalkan dan akan mati dengan sendirinya.

Ref:

1. Jujun S. Suriasumantri. 1982. Filsafah Ilmu:Sebuah Pengantar Populer. Jakarta:Sinar Harapan.

2. Materi Perkuliahan Drs. Cik hasan Bisri, MS