Translate

Cek Semua No Resi Anda Di Sini

ASPEK FALSAFAH ILMU

Metodologi Penelitian adalah pengetahuan yang mengkaji ketentuan mengenai metode-metode yang digunakan dalam penelitian. Metodologi penelitian juga merupakan sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu. Metodologi juga merupakan analisis teoritis mengenai suatu cara atau metode. Pada hakekatnya penelitian dapat dipahami dengan banyak mempelajari aspek yang mendorong penelitian untuk melakukan sebuah penelitian.

Pengertian filsafat Ilmu menurut beberapa ahli yang terangkum dalam Filsafat ilmu:

1. Robert Ackermann: Filsafat ilmu adalah suatu tinjauan kritis tentang pendapat-pendapat ilmiah dewasa ini yang dibandingkan dengan pendapat-pendapat terdahulu yang telah dibuktikan.

2. Lewis White Beck: Filsafat ilmu itu mempertanyakan dan menilai metode-metode pemikiran ilmiah serta mencoba menetapkan nilai dan pentingnya upaya ilmiah sebagai suatu keseluruhan.

3. Cornelius Benjamin: filsafat ilmu merupakan cabang pengetahuan filsafat ilmui yang menelaah sistematis mengenai sifat dasar ilmu, metode-metodenya, konsep-konsepnya dan praanggapan-praanggapan, serta letaknya dalam kerangka umum cabang-cabang pengetahuan intelektual.

4. May Brodbeck: filsafat ilmu itu sebagai analisis yang netral secara etis dan filsafat ilmu, pelukisan dan penjelasan mengenai landasan-landasan ilmu.

Filsafat adalah suatu potensi manusia untuk mempertanyakan suatu ilmu sampai ke akar-akarnya. Kaitannya ilmu dengan falsafah yakni karena falsafah selalu mempertanyakan ilmu dengan mengaitkan antara ilmu tersebut dengan etika, moral, agama, dan hukum yang berlaku yang tergabung dalam falsafah ilmu.

Etika memiliki dua macam yakni:

1. Etika Deskriptif yakni berusaha meneropong secara kritis dan rasional sikap dan pola prilaku manusia dan apa yang dikejar oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika Deskriptif berbicara mengenai fakta apa adanya, yaitu mengenai nilai dan pola perilaku manusia sebagai suatu fakta yang terkait dengan situasi dan realitas konkrit yang membudaya. Etika deskriptif berbicara mengenai kenyataan penghayatan nilai, tanpa menilai, dalam suatu masyarakat, tentang sikap orang dalam menghadapi hidup ini, dan tentang kondisi-kondisi yang memungkinkan manusia bertindak secara etis.

2. Etika Normatif yakni berusaha menetapkan berbagai sikap dan pola perilaku ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia, atau apa yang seharusnya dijalankan oleh manusia, dan apa tindakan yang seharusnya diambil untuk mencapai apa yang bernilai dalam hidup ini. Etika Normatif berbicara mengenai norma-norma yang menuntun tingkah laku manusia, serta memberi penilaian dan himbauan kepada manusia untuk bertindak sebagaimana seharusnya berdasarkan norma-norma.

Ada tiga aspek yang perlu diperhatikan dalam mempelajari Falsafah Ilmu Pengetahuan:

1. Ontologi yakni hakekat atau dasar dari pengetahuan yang dikaji. Ontologi merupakan salah satu kajian kefilsafatan yang paling kuno dan berasal dari Yunani. Studi tersebut mebahas keberadaan sesuatu yang bersifat konkret yakni meliputi apa hakikat ilmu itu, apa hakikat kebenaran dan kenyataan yang inheren dengan pengetahuan ilmiah, yang tidak terlepas dari persepsi filsafat tentang tentang yang-ada (being), kenyataan/realitas (reality), eksistensi (existence), esensi (essence), substansi (substance), perubahan (change), tunggal (one), jamak (many).

2. Epistomologi yakni ilmu-ilmu yang dikembangkan dalam aspek-aspek metodeloginya. Aspek ini meliputi sumber, sarana, dan tatacara mengunakan sarana tersebut untuk mencapai pengetahuan (ilmiah).

3. Aksiologi yakni kegunaan dari ilmu itu sendiri atau pemanfaatannya.

Dalam perkembangannya Filsafat llmu juga mengarahkan pandangannya pada strategi Pengembangan ilmu, yang menyangkut etik dan heuristik. Bahkan sampai pada dimensi ke­budayaan untuk menangkap tidak saja kegunaan atau keman­faatan ilmu, tetapi juga arti maknanya bagi kehidupan

Ref:

1. Materi Perkuliahan Drs. Cik hasan Bisri, MS

2. Jujun S. Suriasumantri. 1982. Filsafah Ilmu:Sebuah Pengantar Populer. Jakarta:Sinar Harapan.

3. Atang Abdul Hakim. 2008. Filsafat Umum:Dari Metodelogi sampai teofilosofi. Bandung:pustaka Setia.